Tuesday, October 11, 2016

8:25 AM
Tujuan
  1. Dapat Mengkonfigurasi DHCP Server pada Router Mikrotik  
        2. Bisa Mendapatkan IP secara Automatic
      Dasar teori 
         Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis.

             Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu.

             DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya.


     Topology
Langkah-langkah Konfigurasi
     
     
1.  Bukalah software winbox dan cari macaddres untuk masuk ke mikrotik.
   

  2.  Buatlah  ip address pertama
       
3.   Lalu Klik IP > DHCP Server, pada menu DHCP server klik DHCP setup, buat DHCP pertama
     
4. Lalu klik DHCP Setup dan lanjutkan dengan meng-klik next sampai keluar pemeritahuan berhasil sepert gambar-gambar di bawah ini. Jika langkah sebelumnya benar maka, semua pilihan akan terisi secara otomatis.
     




           "untuk DNS Servers diisi sendiri dengan angka seperti di bawah ini"



 






5.  Jika sudah selesai melakukan hal diatas, maka cek ip client dengan melihat menu detail     pada jaringan LAN masing" PC.
      
6.  Lalu Lakukaan Ping ke IP,Jika tidak terjadi kesalahan atau RTO maka anda sudah berhasil mengkonfigurasi DHCP server Pada Router Mikrotik
     
 
      Analisa
            Pada pratikum ini yaitu memberikan/memasukkan IP kedalam mikrotik secara otomatis, untuk memasukkan IP itu tersebut menggunakan DHCP dimana DHCP server itu berfungsi untuk memberikan nilai ip pada client secara otomatis.
            Pada winbox terdapat menu DHCP, dengan menu DHCP tersebut kita bisa memasukkan IP pada mikrotiknya itu sendiri dengan mengikuti langkah" diatas. Jika belum muncul IP pada mikrotiknya maka harus konfigurasi ulang dikarenakan mungkin terjadi kesalahan pada saat pengisian IPnya
      
     Kesimpulan
 
       Pada praktikum kali ini dapat kami simpulkan bahwa :

       1.  Memudahkan dalam pembagian IP addres kepada pengguna secara otomatis
       2.  Server dapat mengetahui client yang terhubung
  3. Bisa membatasi pembagian IP address kepada client  


 

0 comments:

Post a Comment